Penggunaan Aplikasi dalam Pemerintahan

 Pada era teknologi sekareang ini apabila seseorang idak menegetahui kiomputer pasti akan dibilang gaptek atau ketinggalan zaman. hampir disemua bidang pekerjaan semua orang di tuntut untuk dapat mengoperasikan komputer, karena dengan komputer kita dapat dengan mudah dan mempercepat proses dalam suatu pekerjaan tidak terkecuali di dalam pemeriontahan.

Aplikasi Komputer di Pemerintahan

 

pemerintah memiliki tugas utama dalam menyediakan pelayanan kepada masyarakat. Sebagai upaya meningkatkan efisiensi dalam memberikan layanan. pemerintah juga harus memanfaatkan kemajuan teknologi. dengan menggunakan teknologi dalam pemerintahan akan: 

• Mempermudah Masyarakat Dalam Mengurus Segala Sesuatu Yang Berhubungan Dengan Pemerintahan
• Lebih efektif dan cepat mengirim informasi ke masyarakat
• Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari kesemua pihak.

Pengelolaan Data dan Permasalahannya

Tingkat pertumbuhan dalam penyimpanan informasi pada badan pemerintahan sangat tinggi begitu pula kemajuan pada bidang telekomunikasi. Hal ini mendorong diciptakannya sistem informasi ukuran raksasa yang melibatkan banyak basis data sekaligus.

Contoh :
• FEDWIRE (jaringan transfer data elektronik yang disediakan oleh federal reserve system)
• Sistem kartu kredit VISA
• American Express
• Sistem pengendalian lalu lintas udara dll

permaslahan yang akan timbul :

1. Otomasi birokrasi
Sejak zaman sebelum komputer dimanfaatkan, pemerintah selalu dikritik karena kecenderungannya yang terlalu birokratis. Badan pemerintah terlalu mementingkan peraturan dan tata cara atau prosedur, sehingga mereka sering melupakan bahwa mereka harus melayani masyarakat dan membantu memecahkan masalah yang ditemui masyarakat. Sering timbul pertanyaan yang amat sederhana: apakah sistem komputer yang ada benar-benar meningkatkan kualitas pengambilan keputusan pemerintah? Lebih jauh lagi: apakah para anggota masyarakat akan lebih terjamin haknya, setelah komputer berperan dalam proses pengambilan keputusan? Apakah ada kepastian bahwa komputer benar-benar dapat dipertanggung jawabkan sebagai salah satu komponen dalam proses pengambilan keputusan? Pertanyaan-pertanyaan tersebut mencerminkan keresahan masyarakat terhadap gejala meluasnya penggunaan komputer di pemerintahan.

2. Data yang berlebihan
Misalnya Departemen Perumahan dan Pembangunan Lingkungan Perkotaan berkeinginan untuk mengumpulkan data tentang lapangan kerja kaum minoritas dari negara-negara bagian. Ternyata data semacam itu sudah disimpan oleh badan pemerintah lain yang menangani bidang lapangan pekerjaan. Jadi 90% dari badan pemerintah pada saat ini saling memanfaatkan data yang sudah ada pada arsip mereka. Hasilnya jelas, uang pembayar pajak dapat diselamatkan.

3. Kemungkinan pemecahan

Hubungan Pertahanan Nasional dengan Komputer

    Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan sangat cepat Pemanfaatan teknologi informasi sangat berguna bagi hal-hal yang  konstruktif, untuk menjalin hubungan sosial antar negara maupun mendistribusikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat luas. Disisi lain tidak dapat dihindari bahwa penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi juga ditujukan untuk hal-hal yang destruktif, guna memuluskan kepentingan  perorangan, kelompok dan bahkan oleh negara asing dalam rangka menyebarluaskan pengaruh atau dalam rangka perang informasi.

    Pemanfaatan teknologi informasi yang destruktif seperti ini pada dasarnya merupakan ancaman bagi Ketahanan Nasional suatu bangsa dan negara. Ancaman tersebut terbagi dalam ancaman yang bersifat militer dan ancaman yang bersifat nir-militer. Ancaman yang bersifat militer adalah ancaman terhadap ketahanan bidang pertahanan dan keamanan. Sementara itu, ancaman yang bersifat nir-militer adalah ancaman terhadap ketahanan ideologi, politik, ekonomi, dan sosial-budaya dari suatu bangsa dan negara. namun di era saat ini terjadi banyak penyebaran hoax, penyebaran fitnah dan hinaan yang dapat menyebabkan perpecahan dalam nageri, munculnya radikalisme dan lain-lain. oleh karena kita dituntut agar mampu dengan bijak menyaring informasi yang beredar di internet mana yang bnar dan mana yang salah. agar tidak termakan dengan informasi yang salah dan malah menyebarkannya lagi.

                                                                                

Hubungan Antara komputer dan politik

    Istilah hoax kini semakin santer terdengar di dunia maya. Kemudahan dalam menyebarkan pesan melalui media sosial mempermudah hoax berkembang dengan cepat. Dalam hitungan menit saja bisa dikatakan sudah dibagikan sebanyak ratusan kali oleh pengguna media sosial. Efeknya, orang-orang yang tidak mencari tahu kebenarannya jadi mudah terhasut dan bila dibiarkan bisa mengakibatkan kerusuhan. Sebagai netizen yang cerdas, tidak seharusnya semua berita yang tersebar ditelan mentah-mentah begitu saja. selain itu banyak juga website-website atau postingan yang digunakan untuk mengadu domba kesatuan Indonesia apalagi ketika dekat dengan pemilu. masing-masing pendukung calon pasti akan dengan gencar mengkampanyekan calon pilihannya dan menjatuhkan lawan calon pilihannya. kita harus dengan bijak mencari tahu kebenaran-kebenaran yang sesungguhnya yaitu dengan cara waspada dengan judul-judul berita yang "clickbait", teliti keaslian foto, menelusuri alamat situs, dan dengan mencari info di  https://www.kominfo.go.id/content/all/laporan_isu_hoaks

Isu dan Masalah Perkembangan Komputer Bagi Pemerintah

    Masalah utama yang dihadapi pemerintah dalam perkembangan komputer khusus nya internet adalah penyebaran berita hoax yang ngin memecah belah Indonesia dengan memanfaatkan teknologi khususnya media sosial karena saat ini di Indonesia para pengguna media sosial sedang tumbuh dengan sangat cepat. 

lalu ada masalah infrastruktur seperti ; 

Sarana fisik: perangkat hardware, Jaringan telekomunikasi, fasilitas IT lainnya

Sarana non-fisik

Perangkat peraturan dan perundang-undangan

Kebijakan

Masalah Standarisasi

Agar proses pelayanan dapat memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan

Agar proses berjalan secara seragam

Agar ada prosedur operasional yg stabil

Agar terjadi keunikan dalam identifikasi data dan kemampuan penelusuran data

Contoh Aplikasi yang digunakan dan dibuat Untuk Pemerintahan Serta Jelaskan Fungsinya

Aplikasi komputer di pemerintahan

1. aplikasi kepegawaian
2. aplikasi dipemerintahan daerah
3. aplikasi perpajakan

Jenis layanan E-goverment

• Publikasi, pemerintah secara transparan mempublish ke website segala macam informasi, kebijakan, prosedur, aturan perundangan, aktivitas pemerintahan dsb.
• Interaksi, pemerintah dan masyarakat dapat melakukan komunikasi dua arah melalui media web maupun email, sebagai upaya mengikut sertakan masyarakat dalam proses pembangunan daerah, tentunya hal ini sangat sejalan dengan semangat otonomi daerah.
• Transaksi, pemerintah mengikutsertakan masyarakat secara terbuka untuk bertransaksi dengan pemerintah, misalnya dalam hal lelang maupun tender online, lebih jauh lagi pemerintah dapat memfasilitasi masyarakat dengan investor untuk melakukan kegiatan e-business.

contoh pelayanan 

• Pembayaran pajak
• Pelaporan pindah alamat
• Pelaporan kelahiran
• Pendaftaran pernikahan
• Motor vehicle registration
• Informasi pelayanan kesehatan
• Pendaftaran perusahaan
• Informasi peluang investasi
• Perpanjang SIM
• Mencari dan melamar kerja

contoh aplikasi

Info BMKG

    Badan Metereologi dan Geofisika (BMKG) Indonesia punya pula aplikasi mobile yang bermanfaat dan memiliki kinerja bagus, yakni Info BMKG. Melalui penggunaan Info BMKG, Anda bisa memperoleh berbagai informasi bermanfaat, termasuk di antaranya adalah prakiraan cuaca, kualitas udara, peta iklim, info gempa bumi, ataupun siaran pers resmi BMKG.